Kassen – Dalam menjalankan sebuah bisnis pasti akan menemui berbagai hambatan salah satunya yaitu sepi pelanggan alias tidak ada yang membeli barang Anda. Dan hal ini umumnya dialami oleh para pengusaha pemula di dunia bisnis. Sebaiknya para pengusaha pemula tidak mudah down atas masalah yang terjadi dalam perjalanan bisnisnya, namun pengusaha pemula harus bangkit dengan mengedepankan Inovasi dan Intropeksi terhadap usahanya tersebut.
Apalagi, dunia usaha sifatnya sangat dinamis. Terkadang, Anda bisa memperoleh keuntungan besar. Di lain waktu, Anda akan merasakan kalau usaha mulai kehilangan para pelanggan setia. Penyebabnya sangat beragam mulai dari semakin banyaknya persaingan usaha dan yang lainnya. Maka dari itu sebagai seorang pengusaha tangguh, kalian harus memiliki seni tersendiri untuk mengatasi bisnis sepi.
Jika kita memiliki usaha yang ternyata sedang sepi pelanggan, umumnya ini terjadi karena beberapa hal. Mungkin saja kita menjual produk terlalu mahal harganya, minim kualitasnya serta layanan yang kita berikan kurang maksimal.
Karena beberapa unsur seperti harga, kualitas dan pelayanan tentu menjadi faktor penentu untuk pelanggan terhadap usaha kita. Jika buruk, maka pelanggan tidak akan percaya lagi pada kita. Berikut beberapa penyebab bisnis sepi pelanggan dan bagaiamana cara mengatasinya :
- Persaingan Tinggi
Alasan pertama yang bisa jadi penyebab usaha sepi pelanggan adalah persaingan tinggi. Kompetisi usaha yang ketat membuat pelanggan punya banyak pertimbangan dalam membeli sebuah produk. Anda bakal mengalami kesulitan bersaing dengan kompetitor kalau tak mempunyai nilai lebih di mata pelanggan.
- Kualitas Produk
Seorang pemilik usaha perlu memastikan kalau produk buatannya mempunyai kualitas yang selalu terjaga. Upaya menjaga kualitas produk sering menjadi aspek yang dilewatkan oleh para pelaku usaha. Alih-alih mempertahankan, tak jarang seorang pelaku UMKM malah menurunkan kualitas produk buatannya.
Anda mungkin berpikir kalau pelanggan tidak akan terlalu merasakan perubahan kalau terdapat penurunan kualitas produk yang terlihat sepele. Namun, hal tersebut bisa jadi alasan pelanggan setia beralih ke produk lain. Apalagi, saat ini ada banyak produk yang menawarkan kualitas lebih baik di pasaran.
- Pelayanan yang kurang memuaskan
Aspek penting yang tak boleh Anda lewatkan dalam upaya menghindari usaha sepi pelanggan adalah pelayanan. Anda perlu menjaga agar pelayanan kepada pelanggan berlangsung dengan baik. Ada banyak aspek yang berpengaruh pada tingkat pelayanan kepada pelanggan. Anda perlu menjaga agar tetap bersikap ramah. Selain itu, upayakan bahwa para karyawan menerapkan skema kerja yang efektif dan efisien. Dengan begitu, pelanggan akan merasa nyaman selama proses bertransaksi.
Lalu bagaimana solusinya ?
- Lakukanlah Perencanaan
Bisnis yang sukses selalu melakukan planning sebelum melakukan eksekusi. Jika Anda ingin meraih target Anda, maka rencanakanlah strateginya telebih dahulu. Minimal 1 bulan sebelum Anda melakukan eksekusi. Jika Anda memiliki target yang ingin dicapai pada bulan April, maka harus Anda rencanakan pada bulan Maret.
Lebih bagus lagi kalau Anda merencanakannya pada bulan Januari atau bulan Desember. Beberapa pemilik bisnis yang sukses, memiliki planning 3 bulan sebelumnya atau 1 tahun sebelumnya sehingga mereka mencapai hasil yang luar biasa.
- Lakukan Inovasi
Mungkin saja banyak pelanggan lari ke usaha lainya, karena Anda tidak melakukan Inovasi pada pada Produk dalam usaha Anda. Inovasi ini sangat penting untuk menghilangkan kejenuhan pasar terhadap suatu produk.
Sebaiknya mulailah berpikir untuk melakukan Inovasi. Jika Anda menjual usaha makanan, pikirkan Inovasi pada rasa, kemasan, dan juga tampilanya. Jika bisa lebih unik lagi, pelanggan akan kembali pada kita. Lakukan modifikasi untuk setiap produk baru.
- Perluas Pasar Dengan Sistem Online
Jika memulai usaha dengan usaha offline, dengan memiliki gerai atau toko khusus, saat toko sedang sepi pengunjung, sebaiknya gunakan strategi pemasaran online, untuk tetap mendapatkan pelanggan. Saat ini, ada banyak tools khusus yang digunakan untuk menjaring pelanggan yang memang pasti menyukai produk Anda. Jika perlu, buatlah akun sosial media dari usaha yang dijalankan ini.
- Perhatikan Harga dan Kualitas Dalam bisnis
Apalagi jika Anda berbisnis dengan menjual produk yang cukup banyak pesaingnya, maka harus selalu memperhatikan harga dan kualitas produk pula. Anda boleh melakukan survei ke toko pesaing, dan tanyakan harga jual di pihak mereka, lalu bandingkan dengan harga jual Anda.
Jika ternyata toko Anda menjual lebih mahal dari mereka, tentu Anda tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu, Anda bisa berinisiatif untuk membuat tampilan toko menjadi lebih maksimal, dan menarik. Siapa tahu, dengan cara ini pelanggan akan lebih tertarik lagi untuk berkunjung dan berbelanja di toko Anda.
- Beralih ke Sistem Mesin Kasir Modern
Mungkin bagi Anda yang sebelumnya masih menggunakan sistem kasir manual, tidak ada salahnya Anda mencoba beralih ke system kasir modern. Jika kita lihat, mesin kasir masa kini fasilitas yang ditawarkannya semakin banyak.
Melakukan proses transaksi penjualan maupun pembelian dengan mesin kasir modern dapat meminimalkan kesalahan karena dapat mengecek kembali produk-produk yang telah diinput. Termasuk untuk memperbaiki persediaan barang. Bahkan dengan menggunakan mesin kasir modern juga Anda bisa meningkat kan kualitas pelayanan Anda lebih baik lagi kepada pelanggan Anda.
- Melihat Kompetitor
Peduli atau bahkan ingin tahu dengan produk dan juga penjualan yang dilakukan oleh pesaing bukanlah sesuatu yang sepele.
Nyatanya pemantauan apa yang didapatkan oleh pesaing kita dapat membantu memicu ataupun memotivasi strategi yang bisa kita lakukan.
Bukan dengan niatan meniru saja, namun untuk memastikan bahwa pesaing tidak memiliki strategi yang lebih baik dibandingkan yang kita miliki.
Jika sudah seperti itu maka kita bisa mencari cara. Agar bisa mengembangkan strategi ataupun sistem penjualan kita, menjadi lebih baik.