Kassen – Ada banyak sekali pengusaha yang berpendapat bahwa dengan mempertahankan loyalitas pelanggan memerlukan effort yang lebih banyak daripada menarik pelanggan baru. berdasarkan Marketing Metrics, apabila sebelumnya pelanggan pernah melakukan pembelian dari toko Anda, ada sekitar 60-70% kemungkinan pelanggan tersebut akan melakukan pembelian lagi.
Kesuksesan suatu bisnis sangat bergantung pada loyalitas pelanggan. Idealnya, pelanggan yang loyal akan berulang kali membeli produk atau menggunakan layanan Anda. Walaupun mungkin mereka tidak membeli dalam jumlah banyak, tapi karena dilakukan berulang kali, pembelian dari para pelanggan loyal ini bisa menjadi salah satu sumber pemasukan utama.
loyalitas pelanggan seperti itu tidak bisa muncul dengan sendirinya. Mengandalkan kualitas produk saja tidak cukup. Harus ada ekstra effort yang Anda lakukan untuk menarik hati pelanggan. Berikut beberapa tips untuk menciptakan loyalitas pada pelanggan.
Kenali Pelanggan Anda dan Tunjukkan Hal Tersebut
Tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini berlaku pula untuk hubungan Anda dengan pelanggan. Mungkin memang sulit untuk mengenal seluruh pelanggan satu per satu. Namun, Anda bisa membuat database berisi informasi tentang pelanggan, mulai dari nama, tanggal ulang tahun, hingga history pembelian mereka.
Lalu, saat pelanggan ulang tahun, Anda bisa mengirimkan email berisi ucapan ulang tahun dan berikan voucher sebagai hadiah. Langkah-langkah kecil seperti ini akan membuat pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga mereka merasa senang untuk kembali menggunakan produk atau layanan Anda.
Lakukan Follow Up Setelah Penjualan
Sebagai pebisnis, wajar jika Anda merasa senang jika ada pelanggan yang melakukan pembelian. Artinya, strategi penjualan Anda berhasil. Namun, jangan lupakan cara menciptakan loyalitas pelanggan. Pastikan Anda melakukan follow up setelah pelanggan membeli produk atau menggunakan layanan Anda. Bisa dengan mengirimkan email untuk mengucapkan terima kasih atau mengirimkan link survei.
Salah satu metode follow up seperti ini sudah banyak dilakukan oleh penyedia servis mobil. Jadi, setelah ada pelanggan yang menyerviskan mobil mereka di sana, pihak penyedia servis akan mengirimkan SMS untuk memastikan bahwa mobil pelanggan dalam kondisi baik dan apabila dalam beberapa hari terjadi kendala, pelanggan bisa membawa mobil kembali ke tempat servis tersebut.
Jangan Abaikan Komplain yang Masuk
Saat ada komplain yang masuk dari pelanggan, jangan langsung merasa terbebani. Anggaplah hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pelanggan terhadap Anda. Anda juga bisa menyikapi hal ini dan mengubahnya menjadi cara menciptakan loyalitas pelanggan.
Lakukan follow up untuk menangani setiap komplain yang masuk. Jika saat itu belum ada solusi yang bisa diberikan pun, Anda bisa memberi tahu kepada pelanggan bahwa Anda akan segera berkonsultasi dengan tim. Intinya, jangan membuat pelanggan menunggu terlalu lama untuk menerima respon Anda.
Selain itu, sebaiknya Anda juga menyediakan cara yang lebih mudah bagi pelanggan untuk menyampaikan komplain atau masukan. Mulai dari mencantumkan halaman kontak pada website, cantumkan email di bagian footer, hingga membuat akun media sosial seperti Twitter untuk memudahkan komunikasi.
Memberikan Rewards yang Pantas
Seloyal apa pun pelanggan, pada suatu titik ia bisa saja merasa bosan atau tidak tertarik lagi dengan brand Anda. Itulah kenapa Anda harus memberikan perlakuan yang pantas. Salah satunya adalah dengan memberikan reward. Tunjukkan bahwa Anda sangat berterima kasih dan tersanjung dengan loyalitas yang diberikan oleh pelanggan.