Mau Pelanggan Anda Balik Lagi? Lakukan 6 Tips Ini

Mau Pelanggan Anda Balik Lagi? Lakukan 6 Tips Ini – Dalam membangun sebuah usaha baik itu kecil maupun besar hal yang paling penting adalah kepuasan pelanggan. Jika seorang pelanggan puas dengan produk yang Anda jual, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi pelanggan loyal bahkan bisa jadi mereka akan balik lagi ke toko Anda.

Memiliki pelanggan setia memberikan manfaat bagi kelangsungan bisnis untuk jangka panjang dan bisa menekan biaya pemasaran. Menyadari betapa pentingnya pelanggan setia, Anda harus berusaha memberikan kesan yang baik bagi konsumen baru dan mempertahankan pelanggan lama.

Lalu bagaimanakah caranya memberikan rasa puas kepada pelanggan Anda agar mereka bisa balik lagi ke toko Anda? Lakukan 6 tips jitu berikut untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan Anda.

Tawarkan Program Menarik

Para pembeli akan cenderung ingin kembali jika ada program menarik yang bisa dijadikan alasan untuk kembali datang dan membeli produk di tempat tersebut.

Katakanlah bisnis Anda tersebut adalah usaha minuman. Lalu setiap pembeli, diberikan kartu member gratis. Setiap ia kembali berbelanja, ia akan mendapatkan cap yang nantinya bisa ditukar bonus atau tawaran menarik lainnya setelah jumlah cap mencapai batas yang ditentukan.

Pertahankan Kualitas Produk Anda

Kualitas produk adalah poin utama yang perlu diperhatikan agar konsumen tetap percaya pada usaha Anda dibandingkan usaha competitor lainnya. Jangan sekali-sekali menurunkan kualitas barang karena harga bahan pokok pembuat barang tersebut naik.

Ada baiknya jika kenaikan harga bahan pokok di siasati dengan cara mengurangi ukuran barang atau menaikkan harga.

Jaga Kualitas Pelayanan

Begitu juga dengan kualitas pelyanan. Ciptakan suatu pelayanan yang dapat membuat konsumen betah dan tidak mau berpaling ke lain hati. Misalnya dengan meningkatkan kemudahan proses transaksi, kecepatan respon dan lain sebagainya.

Buat Pelanggan Merasa Dihargai dan penting

Kebanyakan orang cenderung akan lebih nyaman ketika mereka merasa penting dan dihargai. Maka dari itu, berikanlah layanan yang terbaik bagi setiap pelanggan yang ada. Caranya bisa dari tersenyum, melayani pesanan dengan tepat, melayani pesanan secara cepat, berbicara dengan ramah, hingga melakukan hal-hal lain seperti mengingat nama pelanggan.

Membantu Konsumen Saat Memutuskan Sesuatu

Jangankan konsumen, Anda sendiri sebagai produsen saja sering bingung saat membeli suatu bahan pokok untuk kebutuhan produksi. Untungnya, pemasok/supplier membantu Anda memutuskan mana yang terbaik, sehingga Anda tidak berlarut-larut dalam kebingunan.

Hal yang sama juga perlu Anda terapkan pada pelanggan Anda. Apabila mereka kesulitan atau bingung saat hendak membeli barang, Anda bisa datang menghampirinya dan memberikan rekomendasi terbaik.

Tapi ingat, motivasi utamanya membantu, bukan untuk mengambil kesempatan dengan menawarkan barang yang harganya tertinggi meski sejatinya konsumen tidak terlalu membutuhkan.

Berhubung konsumen adalah raja dan ratu, maka perlakukan mereka seistimewa mungkin. Cari tahu apa yang mereka butuhkan, jalin komunikasi, tingkatkan pelayanan dan jaga kualitas performa bisnis Anda. Dengan demikian, kesetiaan mereka akan tetap terutuju pada bisnis Anda, bukan pada bisnis competitor.

Selesaikan Masalah Konsumen

Tidak semua konsumen Anda akan merasa puas. Jika ada yang mengeluh, terima masukannya dengan lapang dada. Dengarkan segala unek-uneknya dan berjanji untuk memperbaiki kualitas produk dan pelayanan Anda.

Minta maaf atas kesalahan Anda dan berterima kasih atas masukan yang diberikannya. Kemudian selesaikan masalah konsumen tersebut. Anda harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen. Misalnya, Anda lambat memproses pesanan atau produk yang dibeli mengalami kerusakan pada saat pengiriman.

Jujur Dalam Berbisnis

Selain itu, pasarkan produk Anda dengan jujur. Kejujuran menimbulkan kepercayaan. Reputasi bisnis Anda tetap terjaga dan kredibilitas bisnis Anda meningkat di mata publik, sehingga konsumen tidak akan ragu untuk tetap berbelanja dengan Anda. Jadi, jangan sesekali mencoba membohongi konsumen Anda.